Telah dilaksanakan Gizi Peduli Indonesia di Desa Taringgul
Tengah, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta yang diadakan oleh STIKES Holistik
Purwakarta. Acara ini diikuti oleh dewan pertimbangan agung (DPA)
ILMAGI, sekretaris jenderal ILMAGI, pengurus harian nasional (PHN) ILMAGI,
Pengurus BIMGI, dan seluruh mahasiswa program studi Ilmu Gizi yang tergabung
dalam keanggotaan ILMAGI, Masyarakat Desa Taringgul Tengah.
Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan
untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya pencegahan dan
pengendalian penyakit menular, khususnya penyakit tuberkulosis.Menyampaikan
informasi mengenai penyakit Tuberkulosis kepada warga Desa Taringgul Tengah,
Memberikan pendidikan mengenai prinsip gizi seimbang sebagai upaya pengendalian
dan pencegahan Tuberkulosis kepada warga Desa Taringgul Tengah, menyampaikan
informasi PUGS kepada siswa SMP, menciptakan lingkungan Desa Taringgul Tengah
yang lebih asri dan nyaman. mempererat hubungan antara peserta dengan warga
DesaTaringgul Tengah, memberikan pelatihan siaga bencana gizi kepada mahasiswa
gizi dan masyarakat Desa Taringgul Tengah sebagai upaya preventif terhadap
permasalahan gizi saat terjadi bencana, dan memperkenalkan ILMAGI kepada warga
Desa Taringgul Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari 2 malam. Dimulai dari
hari Jumat – Minggu pada tanggal 9 – 11 November 2018.
Dalam kegiatan Gizi Peduli Indonesia 2018 ini
terdapat beberapa rangkaian acara yaitu Opening
Ceremony, dihari kedua diadakan Nutri’s kit yang merupakan pelatihan dasar ahli
gizi mengenai kompetensi dasar ahli gizi, yaitu pelatihan antropometri,
dasar-dasar edukasi dan konseling gizi yang baik dan benar. kegiatan Nutri’s
kit dilaksanakan sebelum sosialisasi, dimana peserta GPI mengikuti rangkaian
nutri's kit terlebih dahulu sekaligus pembekalan sebelum sosialisasi. Setelah
itu dilanjutkan dengan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan mengenai Pedoman
Umum Gizi Seimbang (PUGS) dan Pola Hidup Sehat dan Bersih. Kemudian peserta
melakukan Bakti Sosial di Desa Taringgul tengah dengan membagikan sembako dan
membersihkan lingkungan. Malam puncak di hari kedua yaitu Pesta rakyat suatu
pentas seni dari peserta dan masyarakat. Hari ketiga diawal dengan senam
bersama dilanjutkan dengan kegiatan Siaga Gizi Indonesia (SiGI) yang melatih
soft skill dan hard skill tentang peran ahli gizi saat terjadi bencana.
Acara Gizi Peduli Indonesia diakhiri dengan
City Tour di Purwakarta. Acara berjalan dengan lancar mesikpun cuaca tidak
menentu. Semoga acara ini dapat bermanfaat bagi Mahasiswa Gizi se- Indonesia
dalam mengembangkan skill dan dapat mengaplikasikan ilmu yang dimiliki dan juga
bermanfaat bagi warga Desa Taringgul tengah, Purwakarta, dan dapat mempererat
tali silahturahmi antara mahasiswa gizi se-Indonesia.
Komentar
Posting Komentar